Antara saya dan para perawi hadits
Jika melihat diri kemudian membandingkan dengan perawi-perawi hadits, maka tentu diri ini akan ciut. Rendah dibandingkan mereka. Pasalnya, mereka mengabarkan berita bukan sembarang menuturkan saja. Diri mereka telah terpampang biografi sebagai orang-orang yg tak pernah berbohong. Ucapan mereka terkaga, sehingga dari mereka patut meriwayatkan ujaran yg penuh hikmah.
Mereka mnjaga lisan mereka dgn kebenaran sehingga darinya merupakan jalan bagi kami untuk mengetahui Rasulullah SAW. Sungguh luar biasa ketaatan mereka.
Mereka adalah orang yg tsiqa` sehingga layak bagi peradaban dlm genggaman mereka. Subhanallah.
Pertanyaan selanjutnya, mampukah diri ini sejajar mereka di yaumil akhir kelak. Diri ini sungguh pesimis, karena telah mengukur diri. Diri ini tak pantas. Banyak dusta yg keluar dr lisan kami. Seolah itu telah mnjadi hal yang biasa. Masya Allah.
Diri ini pun sebenarnya takut. Takut tak mampu menahan balasan.