Arti Moodbooster dan Beginilah Cara Kerjanya

Bismillahir rahmanir rahiim…

Sebagai seorang manusia, suasana hati yang kita rasakan tidaklah konstan. Nah, saya mau menengahkan bahwa itu adalah sesuatu yang normal, yang tidak normal adalah jika suasana hati kita tidak berubah. Kan suasana hati itu kan banyak, ada sedih, bahagia, galau, sakit, senang dan katanya ‘cinta’ berada pada hati. Right.

Sebelum lanjut tentang arti moodbooster atau mood booster, saya mau memberikan sedikit penjelasan tentang hati. Pada dasarnya manusia, saya mau menyatakannya sebagai potensi manusia terdiri dari dua. Apa itu? Potensi itu adalah potensi akal (berpikir) dan potensi jasmani-naluriah. Nah, hati, perasaan, kondisi-suasana hati itu berada pada permainan antara akal (pikiran) dan pemenuhan kebutuhan jasmani-naluri. Saya sengaja menebalkan kata ‘kebutuhan’ karena yang namanya potensi jasmani dan naluri itu perlu untuk dipuaskan, perlu ada pemenuhan. Kebutuhan jasmani, mutlak harus dipenuhi. Misalnya, kebutuhan makan, minum, istirahat, tidur, mengeluarkan zat sisa, dst itu harus dipenuhi. Kenapa? Karena kalau tidak dipenuhi maka akan menimbulkan kerusakan bahkan mempengaruhi kelangsungan hidup kita.

Nah, selanjutnya untuk kebutuhan naluri itu bisa tidak dipenuhi, ditahan, dikekang atau dipuaskan. Naluri itu secara garis besar dibagi tiga; naluri mempertahankan diri, naluri melanjutkan keturunan, dan naluri menyucikan sesuatu. Ketiga naluri inilah yang kadang mempengaruhi suasana hati kita. Contoh, perasaan marah. Marah biasanya muncul dari upaya kita mempertahankan diri, entah itu karena merasa disudutkan, dibenci, dikucilkan atau malah juga dimarahi orang lain. Naluri kita sebagai manusia, akan merespon. Responnya itu bisa saja timbul marah, pula.

Untuk penjelasan potensi manusia saya kira cukup, ya. Kita beralih ke arti moodbooster atau ada yang nulis mood booster. Secara bahasa, mood booster berasal dari bahasa Inggris. Kata mood dan kata booster. Mood, kata benda, berarti keadaan jiwa atau suasana hati. Booster, kata benda, berarti penyokong, pendorong, penggerak. Jadi, jikalau disatukan artinya kurang lebih seperti ini, penyokong, pendorong, penggerak suasana hati atau jiwa.

Jadi, clear ya pengertian atau arti dari moodbooster. Lantas, jika sudah tahu arti tentu kita ingin tahu juga bagaimana cara menggerakkan suasana hati kita. Mendorong suasana jiwa kita agar sesuai dengan kemauan kita. Tentu sebagai seorang manusia, kita ingin mengendalikan suasana hati. Bukan malah suasana hati yang mengendalikan kita.

Ini biasa yang terlupa. Karena terlalu terbawa suasana hati, sehingga lupa atau alfa menyelidiki dari mana asal penyebab perubahan suasana hati. Misalnya, perasaan sedih. Coba deh telusuri lebih jauh dari mana asal kesedihan itu. Just info ya, yang namanya naluri itu dirangsang dari luar. Penyebab naluri itu berasal dari rangsangan luar manusia. Jadi, jika itu bentuknya kesedihan maka biasanya berasal dari kenyataan, fakta, realitas yang kita lihat, rasa, dengar, dan sebagainya. Ok.

Langkah awal telah kita lakukan. Langkah selanjutnya, identifikasi lagi apakah yang membuat suasana hati kita itu berubah berasal dari sesuatu yang bisa kita kendalikan atau tidak. Sesuatu yang kita ingin penuhi itu bisa tidak kita raih, kemungkinan bisa dicapai atau tidak bisa. Contoh, kita sedih karena tidak bisa terbang seperti burung. Hehehe. Contohnya saya buat agak sedikit ngawur.  Contoh lain. Sedih karena seseorang yang kita cintai telah meninggal. Kan pemenuhannya dengan melepas rindu, bertemu. Bertemu dengan orang yang meninggal kan tidak mungkin kita raih. Tentu kesedihan ini tidak realistis, karena berada diluar kendali kita. Nah, kondisi seperti ini maka yang harus kita lakukan hanyalah bersabar.

Sebenarnya, jika kita sudah melakukan langkah satu dan dua kita sebenarnya sudah berusaha berjalan ke arah berpikir positif. Berpikir positif yang saya maksud di sini adalah mendewasakan diri. Dewasa dengan keadaan, kekurangan, atau sesuatu yang luput dalam diri kita. Syukuri apa yang ada dalam diri kita, karena biasanya kita selalu menuntut apa yang tidak ada dalam diri kita.

Sabar jangan diartikan sebagai kondisi diam, passif. Sabar bisa pula diartikan sebagai kondisi bersungguh-sungguh mengubah keadaan, cekatan, tidak putus asa. Sabar itu seperti buffer dalam kimia. Penyeimbang. Makanya dikatakan bahwa bersabar dalam kondisi suka dan kondisi duka. Kabar baiknya adalah bahwa Allah SWT bersama dengan orang-orang sabar. Dan kekuatan apa lagi yang bisa menghalagi kita jika telah bersama dengan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Perkasa.

Nasihat adalah kegiatan saling ingat mengingatkan. Saling nasihat menasihati, baik orang yang memberi nasihat dan orang yang diberi nasihat adalah golongan yang beruntung, tidak akan rugi. Dikatakan dalam surah Al-‘Asr, yakni orang-orang yang saling nasihat menasihati menepati kebenaran dan kesabaran. 

Nasihat penyemangat bisa berupa kata-kata positif dan menyemangati. Bisa pula berasal dari kontemplasi positif, bahwa apa yang kita alami masih kecil jika dibandingkan dengan orang-orang yang dibawah kita. Terhadap nikmat, pemberian Allah maka lihatlah kepada orang yang dibawah kita karena hal demikian akan membuat kita bersyukur.

Bagian ini mungkin adalah bagian terakhir. Makanan yang kita makan secara sedikit juga mampu mengubah, mempengaruhi suasana hati kita. Secara fisiologis, bahwa suasana hati kita ternyata juga dipengaruhi oleh hormono-hormon tertentu oleh tubuh kita. Saya beri contoh pada saat perempuan datang bulan, haidh, menstruasi. Perempuan pada kondisi tersebut, biasanya akan sangat mudah untuk berubah suasana hatinya. Fakta ini memberikan jawaban bahwa aktivitas hormonal, kimiawi dalam tubuh ternyata mempengaruhi kondisi hati kita.

Kabar baiknya adalah kondisi hormonal bisa dipengaruhi pula oleh asupan makanan yang kita makan. Lihat saja, para bapak-bapak biasanya minum kopi untuk memberikan efek tenang dalam pikiran mereka. Secara ilmiah, kandungan kafein mampu membuat pikiran lebih tenang sehingga bisa berpikir positif. Selain kopi, anda juga bisa memakan coklat, minum teh, dan yang semisalnya.

So, jadi mulai sekarang kita telah mengetahui mood booster dan langkah-langkah untuk mengendalikannya. Suatu saat, kita bisa menerapkan langkah ini untuk dewasa menjalani hidup. Masalah itu punya rentang waktu untuk diselesaikan. Celakanya manusia ingin bahwa masalahnya hilang pada saat itu juga. Bersabarlah dengan satuan kerja mengubah persepsi dan/atau keadaan dan waktu. Wallahu ‘alam.